Berita

Penanganan Sampah Oleh Pemkab Pemalang Dinilai Tidak Serius.

×

Penanganan Sampah Oleh Pemkab Pemalang Dinilai Tidak Serius.

Sebarkan artikel ini

Pemalang, – Masalah sampah kembali mencuat dalam pembahasan Efisiensi APBD Pemalang 2025, Pemerintah kabupaten Pemalang dinilai tidak serius menangani masalah sampah karena tidak menganggarkan penanganan sampah dalam refocusing anggaran.

Heru kundiarso Anggota DPRD Pemalang Komisi A bidang Pemerintahan, mempertanyakan keseriusan eksekutif dalam penanganan darurat sapah, keseriusan Pemkab Pemalang dalam penanganan darurat sampah belum terlihat menurut Politikus PKB tersebut.

Pasalnya dalam kebijakan refocusing atau efisiensi anggaran (APBD) pun sama sekali tidak menyentuh soal penanganan sampah.

“Fakta di lapangan menunjukkan tidak adanya keseriusan membereskan darurat sampah karena tidak ada dalam draft anggaran sama sekali tegas Heru kundhimiarso dalam keterangan persnya, pada Kamis (6/3 ).

Padahal penanganan sampah di Pemalang yang belakangan dilakukan dengan membuat TPA sementara di kawasan PT aneka usaha desa Surajaya habis masa perjanjiannya dengan pihak desa tanggal 8 Maret 2025 tapi nyatanya belum ada persiapan atau langkah apapun apakah mau meneruskan TPA di pesalakan atau membuat TPA baru ujarnya

Selain itu angan-angan pemerintah daerah agar sampah bisa tertangani di tingkat desa pun dirasa susah terwujud jika tak ada sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa dengan dukungan yang nyata.

Di mana desa-desa di kabupaten Pemalang didorong untuk membuat tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) mandiri melalui anggaran dana desa namun tidak dapat dukungan apapun dari APBD

Sampah akan jadi bom waktu yang tidak lama lagi akan kembali

Berceceran di jalanan karena tidak adanya TPA dan penanganan yang serius dari pemkab Pemalang kata kundhi mengingatkan

Mantan aktivis wahana lingkungan hidup Indonesia ( Walhi) ini menyarankan Bupati Pemalang Anom Widiantoro menggali masalah dan menemukan akar masalah kemudian monitoring evaluasi rutin dan masif

Iya juga mendorong agar pemerintah tak cuma menjawab dengan hal-hal teknis angkut dan buang sampah ke TPA melainkan upaya-upaya mematuhi komitmen dan meluruskan niat untuk langkah ke depan yang lebih berpihak pada lingkungan hidup.

( Ragil).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *