Berita

Pendekatan Empati Dalam Layanan Titipan Di Lapas Banjarmasin

×

Pendekatan Empati Dalam Layanan Titipan Di Lapas Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co –

Pagi itu, Selasa, 10 Juni 2025, halaman depan Lapas Kelas IIA Banjarmasin mulai ramai dengan antrean pengunjung yang datang membawa titipan untuk keluarga mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. Di balik loket pemeriksaan, seorang petugas perempuan tampak sigap dan ramah menyambut setiap orang. Ia adalah Syafriah, salah satu petugas layanan titipan yang dikenal karena ketelitian sekaligus kelembutannya dalam bertugas.

Tak hanya memeriksa satu per satu barang bawaan pengunjung, Syafriah juga melayani dengan senyum dan tutur kata yang sopan. Di balik loket, ia tak henti memastikan bahwa setiap prosedur berjalan sesuai ketentuan, namun tetap menjaga suasana tetap bersahabat.

“Pemeriksaan ini bukan untuk menyulitkan, tapi untuk memastikan semua aman bagi warga binaan dan petugas,” ujarnya singkat sambil memeriksa kantong plastik yang berisi makanan.

Prosedur pemeriksaan barang titipan memang tak bisa dianggap sepele. Setiap barang harus melalui proses pengecekan menyeluruh untuk mencegah potensi masuknya barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam lapas.

Namun di tengah tugas yang penuh tanggung jawab itu, kehadiran petugas seperti Syafriah menunjukkan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi wajah utama pelayanan di Lapas Banjarmasin. Ia memahami bahwa di balik setiap titipan, ada rindu dan harapan keluarga yang ingin tetap terhubung.

Dengan kombinasi ketelitian dan empati, layanan titipan bukan hanya sekadar pemeriksaan barang, ia adalah bagian penting dari jembatan kemanusiaan di balik tembok tinggi pemasyarakatan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *