Daerah

Pengusaha Rongsok Asal Lintas Timur, Disebut Sebagai Salah Satu Penadah Exavator Curian

×

Pengusaha Rongsok Asal Lintas Timur, Disebut Sebagai Salah Satu Penadah Exavator Curian

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, Kabar Metro,-

Pengungkapan perkara dugaan Pencurian yang melibatkan NAR, Oknum Ketua Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), kembali memasuki babak baru. Kamis 12 Juni 2025

Pasalnya, salah satu aktor penting dalam kejadian tersebut kembali mengemuka ke publik.

Informasi ini berhasil jejaring media ini kumpulkan, dari berbagai sumber, nama Haji SL bos Rongsok di Lintas Timur disebut-sebut terlibat dalam kejadian ini

Jadi begini bang, Haji S*L** bos Rongsok dilintasi timurlah yang pertama kali tau keberadaan PC tak bertuan yang disembunyikan ini

Kabarnya beliaulah yang kasih tau kepada NAR untuk mencurinya dan beliaulah yang menampung hasil curiannya itu. Ujar sumber tertutup media ini

Informasi ini pun di benarkan oleh NAR, dalam pelariannya kepada jejaring media ini. Dirinya malah merasa dijebak, karena awalnya mengaku tidak mengetahui status Exavator tak bertuan tersebut.

Jadi peran saya sebagai penghubung aja, Pak. Membantu mencarikan pembeli, bukan maling.

Saya tertarik membantu mencarikan pembeli karena kata F**S**, eskavator itu tidak bertuan,” ucapnya

Dalam penyampaiannya, NAR juga menyebut bahwa aktor dibalik ini semua adalah Haji SL, pengusaha rongsok asal lintas timur

“Yang pertama menawarkan ke saya, bahwa ada PC tak bertuan adalah Haji S*L** bos Rongsok di Lintas Timur,” tegasnya

Dalam keterangannya NAR menyebut  Haji SL lah yang memperkenalkan FS mantan Kepala Dusun, sebagai orang yang tahu lokasi keberadaan eskavator (PC) di sebuah hutan dan Haji SL termasuk salaj satu pembeli unit exavayor tersebut.

NAR menyebut, Dirinya bersedia mencarikan pembeli karena hasil penjualan akan digunakan untuk membangun sebuah masjid.

Seperti diketahui, Diberitakan sebelumnya beberapa media lokal asal Provinsi Kepulauan Bangka belitung memberitakan adanya Kasus dugaan pencurian dengan pemberitaan pencurian TBS Buah Sawit di kebun sawit yang melibatkan NAR, oknum ketua Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terjadi di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah memasuki babak baru.

Namun belakangan tersiar kabar bahwa objek yang dicuri bukanlah Tandan Buah Segar (TBS) Buah Sawit, melainkan sejumlah eskavator yang diduga dimiliki KYA KYU alias BYG, seorang terpidana dalam kasus skandal mega korupsi Tata Kelola Niaga Timah yang merugikan negara ditaksir 300 T.

Berdasarkan pendalaman jejaring media ini, tersingkap bahwa kuat dugaan sejumlah eskavator tersebut adalah milik KYA KYU alias BYG yang dipercayakan kepada TM alias ATM untuk diasingkan ke dalam hutan semak belukar agar luput dari pantauan oprasi sitaan kejagung.

Terbaru awak media mendapatkan informasi tambahan bahwa TM alias ATM dalam melaksanakan perintah BYG menyembunyikan sejumlah eskavator tersebut. Perihal ini ketahui oleh beberpa warga pihak Desa C2, Kecatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah termasuk FS oknum mantan Kadus Desa setempat.

Kini, setelah munculnya nama baru dalam pusaran perkara ini, menjadi tantangan dan atensi tersendiri dari masyarakat bagi Kepolisian Polda Babel dalam mengungkap lebih jauh peran serta dan keterlibatannya nama Haji SL.

Sementara dilain sisi, jejaring media ini masih berupaya melakukan konfirmasi dengan Haji SL, terkait disebutkan nama dirinya sebagai salah satu aktor peristiwa ini.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *