Pemalang – Memasuki H+2 Lebaran 2025 , Terminal Bus Pemalang mulai ramai kedatangan penumpang, Sedangkan puncak arus balik sendiri diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025 mendatang, Dari pantauan media jumlah keberangkatan penumpang cukup rama, Silih berganti mereka memasuki pintu masuk terminal yang berada di sebelah selatan, jumlah Armada Bus antar kota antar provinsi (AKAP), berjejer menunggu penumpang cukup banyak,akan tetapi belum terlihat Armada Bus bantuan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik.

Sejumlah penumpang, mengaku memilih balik lebih awal untuk menghindari macet dan waktu liburan lebaran sudah habis, karena mereka harus segera melakukan aktifitas kembali, terlihat para dengan membawa tas berukuran besar, memasuki Bus dengan tujuan,Jakarta,Bekasi, Tangerang ada juga penumpang dengan tujuan Bandung dan sekitarnya.

Anisa (35 ) Warga kelurahan Bojongbata, Pemalang, mengaku memilih berangkat lebih awal untuk menghindari macet dan lonjakan harga tiket,

“Memilih lebih awal untuk menghindari macet, disamping itu lebih lengang jumlah penumpang busnya, Kangen kangenan sama keluarga juga sudah karna mudik nya lebih awal , ini saya berangkat tujuan ke pulau gebang Jakarta Timur,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Adit (25 ) Warga Banjarmulya, Pemalang dengan tujuan jakarta Utara, mengatakan, jika dirinya memilih berangkat pada arus balik lebih awal, karena waktu kuliahnya besok sudah tiba,

“Ya pingin pulang lebih awal,juga sudah mau masuk kuliah, untuk kemarin pas mudik juga ramai lancar macet tapi ga yang macet banget,” ucapnya.

Semetara itu, Kepala Terminal Bus Pemalang, ketika dikonfirmasi tidak ada di kantornya, menurut penuturan stafnya belum mulai berangkat ngantor.

Salah seorang Pengurus Bus AKAP, Pungky (45 ) ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk hari ini jumlah keberangkatan penumpang arus balik,cukup ramai dengan jumlah Armada bus dibawah kepengurusanya ada 15 Armada bus yang diberangkatkan pada siang ini, Rabu (2/4 )

“Prediksi (puncak penumpang arus balik) pada 5 dan 7 (April 2025) untuk gelombang pertama. Gelombang kedua pada 10 (April 2025),” tuturnya.

Pewarta : Ragil