Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Rabu (13/08) pagi terlihat kompak melakukan pembersihan kolam bioflok budidaya ikan lele yang berada di area pembinaan kemandirian. Kegiatan ini merupakan bagian dari perawatan rutin untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.
Pembersihan dilakukan menggunakan selang untuk menyedot sisa kotoran dan endapan di dasar kolam, menggantikan metode lama yang menggunakan ember. Salah satu warga binaan, Hallim, terlibat aktif dalam kegiatan ini bersama rekan-rekannya.
“Kalau airnya bersih, ikannya juga lebih sehat. Kami senang bisa ikut merawat karena hasilnya nanti juga bermanfaat,” ungkap Hallim.
Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Hazairin menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini penting agar proses budidaya tetap optimal.
“Kolam bioflok ini adalah salah satu sumber produksi ikan lele di Lapas. Dengan perawatan yang baik, produktivitas bisa meningkat dan hasilnya dapat mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin Akhmad Herriansyah menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan upaya Lapas dalam mendukung ketahanan pangan.
“Budidaya lele melalui kolam bioflok tidak hanya memberikan keterampilan kepada warga binaan, tetapi juga memastikan ketersediaan sumber protein yang sehat. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal mereka setelah kembali ke masyarakat,” pungkasnya.
(Humas Lapas Banjarmasin)