Jakarta Timur, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas. Pada Senin (24/2), petugas pengamanan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh dua orang pengunjung berinisial HA dan AF saat hendak membesuk salah satu warga binaan berinisial BA.

Keberhasilan ini berawal dari kecurigaan petugas penggeledahan, Sahrial Sitepu, yang mengamati gerak-gerik mencurigakan salah satu pengunjung. “Saat bertugas, saya melihat salah satu pengunjung berjalan dengan cara yang tidak wajar, seolah menyembunyikan sesuatu. Saya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan benda mencurigakan di alas sandalnya,” terangnya.

Setelah dilakukan penggeledahan lebih mendalam bersama petugas lainnya, ditemukan 12 paket kristal putih dengan berat 140,98 gram yang diduga narkotika jenis sabu serta 4 paket tanaman kering berwarna cokelat dengan berat 67,25 gram yang diduga ganja. Temuan ini langsung diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Cipinang, Sumaryo, segera melaporkan insiden ini kepada Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang, Wachid Wibowo. Tak lama setelah menerima laporan, Kalapas langsung berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Polres Metro Jakarta Timur, untuk menindaklanjuti kasus ini. Langkah cepat diambil guna mengamankan barang bukti, menahan pelaku, serta mengidentifikasi kemungkinan keterlibatan warga binaan dalam jaringan penyelundupan narkoba tersebut.

Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi aktivitas ilegal, termasuk peredaran narkoba di dalam Lapas Cipinang. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan kami berjalan efektif. Kami akan terus meningkatkan pengawasan guna memastikan lingkungan lapas tetap aman dan bersih dari narkotika. Semua pihak yang terlibat dalam tindakan ilegal akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Wachid.

Ia juga mengapresiasi kinerja jajarannya, khususnya petugas keamanan yang sigap dalam mencegah peredaran narkoba. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras petugas keamanan yang berhasil menggagalkan penyelundupan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa integritas dan kewaspadaan petugas tetap terjaga,” tambahnya.

Saat ini, Lapas Cipinang telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan. Wachid menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.

Keberhasilan ini sejalan dengan salah satu dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Ardianto, yakni pemberantasan peredaran narkoba serta tindak kejahatan lainnya di lingkungan lapas. Sebagai bagian dari komitmen Zero Narkoba di Lapas, Lapas Cipinang akan terus memperkuat sistem pengamanan, memperketat prosedur pemeriksaan, serta meningkatkan koordinasi dengan APH guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkotika.( Ragil).

Reporter: Rano Karno