Tangerang-Kabarmetro. co
Masyarakat merasa tidak nyaman ketika berada di Bandara Soetta tiba-tiba saja di hadang sekelompok premanisme berkedok Matel ( Debt kolektor) dan hendak merampas kendaraan roda empat milik pengunjung Bandara yang sedang mengantarkan keluarga hendak berangkat Umroh. ( jum’at 10/10/2025 )
Kronologi berawal dari korban yang bernama Abdul Rohman pada hari Senin tgl 06-10-2025 pukul 16 wib berangkat mengantarkan rombongan ke Bandara Soetta dengan mengendarai mobil roda empat Innova warna silver bertujuan hendak Umroh, sesampainya di Bandara Soetta terminal 2 para jemaah langsung turun dari mobil namun ketika mobil hendak mengarah keluar dari terminal 2 tiba-tiba di hadang oleh sekelompok orang kupang dan makassar menghentikan mobil serta memaksa Abdul Rohman menyerahkan mobil kepada mereka karena di anggap belum membayar angsuran namun Abdul Rohman menolak dan akhirnya terjadi cekcok mulut antara kedua kubu yang di saksikan oleh satpam parkiran 2
Abdul Rohman mengatakan, ” Saya kaget pas habis nganter jemaah yang mau pergi Umroh begitu mo keluar dari terminal 2 tiba-tiba di hadang sekelompok preman dan memaksa saya untuk menyerahkan mobil, saya merasa di Bandara Soetta kan banyak polisi tapi masyarakat kenapa tidak nyaman melakukan aktivitas disana seakan polisi melakukan pembiaran adanya para preman berkedok Matel berkeliaran di sekitar Bandara Soetta sehingga mereka bebas merampas kendaraan para pengunjung Bandara Soetta,” Ujar Abdul Rohman
Sebagai korban Abdul Rohman berharap, ” Saya kepolisian wilayah Bandara Soetta menangkap para preman berkedok Matel yang berkeliaran di wilayahnya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung karena pada saat kejadian tersebut disana juga ada korban lain yang di rampas kendaraannya. ” Tutup Abdul Rohman
( Rin)