Berita

Polres Belitung Panen Jagung 1,2 Ton Di Desa Badau, Kolaborasi Tangguh Demi Ketahanan Pangan

×

Polres Belitung Panen Jagung 1,2 Ton Di Desa Badau, Kolaborasi Tangguh Demi Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Belitung – Sinergi antara Polri dan masyarakat kembali membuahkan hasil positif. Bertempat di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Polres Belitung bersama Polsek Badau dan Kelompok Tani “Rumah Hijau” sukses melaksanakan panen jagung dari lahan seluas 5.000 meter persegi. Rabu (3/625)

Panen yang dimulai pukul 08.30 WIB ini menjadi simbol nyata peran aktif Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebanyak ±7.000 batang jagung yang ditanam pada 21 Januari 2025 akhirnya dipanen setelah masa tanam selama 120 hari, menghasilkan sekitar 1,2 ton jagung pipil kering. Hasil panen ini nantinya akan digunakan sebagai pakan ternak dalam upaya mewujudkan pertanian terpadu yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, S.I.K, Wakapolres Kompol Bagus Krisna Ekaputra, S.I.K, jajaran pejabat utama Polres Belitung, Kapolsek Badau IPTU Deddy Irmawan, S.H, Ketua Bhayangkari Cabang Belitung Ny. Ice Sarwo Edi beserta pengurus, penyuluh pertanian, Camat dan Kepala Desa Badau, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

Dengan semangat gotong royong, aparat kepolisian dan warga desa bahu-membahu melakukan proses panen, menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.

Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi yang terjalin:

> “Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut terlibat dalam pembangunan, termasuk di bidang pangan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, termasuk jajaran Bhayangkari, pemerintah desa, kelompok tani, penyuluh pertanian, serta warga yang telah berkontribusi menyukseskan program ini.

Melalui inisiatif ini, Polres Belitung menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bisa menjadi motor penggerak pembangunan, sekaligus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan bersama. Harapannya, panen jagung di Desa Badau menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan di tingkat lokal dan inspirasi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *