Cirebon,Kabarmetro.co- Logistik Pilkada 2024 dari KPU Kabupaten Cirebon berupa bilik suara, daftar pasangan calon, alat tulis kantor, kotak hasil dan kotak rekap mulai
didistribusikan ke tiap kecamatan.
Salah satunya diterima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sedong Kabupaten Cirebon. “Alhamdulillah sekitar pukul 11.00 WIB logistik sampai ke gudang PPK,” kata Ketua PPK Sedong, Bpk M.Solehudin,MPd. disela mengawasi penurunan logistik dari mobil pengangkutan, Jumat (15/11/2024). Pria yang biasa dipanggil Soleh ini menjelaskan, logistik yang diterima PPK berupa bilik suara, daftar pasangan calon, alat tulis kantor, kotak hasil dan kotak rekap akan didistribusikan ke PPS masing-masing jelang hari pencoblosan.
“Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ini perdana, sehingga masih banyak yang belum sampai seluruhnya. Salah satunya, kertas suara pasangan calon baik kabupaten maupun provinsi,” jelasnya.
Masih dikatakan Soleh, bila logistik Pilkada yang sudah sampai di gudang PKK terdistribusikan seluruhnya, akan langsung disusun sesuai desa yang ada di kecamatan ini, guna memudahkan pendistribusian ke tiap desa atau PPS. “Untuk penyortiran dan pelipatan (sorlip) sudah dilakukan KPU kabupaten dan ketika pendistribusian nanti ke tiap desa, tentunya akan dilakukan bersama pihak keamanan dan dibuatkan berita acara penyerahan logistik Pilkada,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan logistik sampai ke gudang PPK secepatnya agar tidak terburu-buru saat pendistribusian ke tiap desa. “Meski masih ada waktu jelang Pilkada, bila sudah ada di gudang, tinggal didistribusikan ke tiap desa,” imbuh Soleh.
Sementara itu, Ketua Panwascam Sedong, Andriana mengungkapkan, Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Kabupaten Cirebon merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat yang memiliki hak pilih dan untuk kecamatan ini, telah dipersiapkan 65 tempat pemungutan suara (TPS). “Logistik yang sudah didistribusikan ke PPK kemudian akan didistribusikan lagi ke desa atau PPS,” ungkapnya.
Adnriana menghimbau pada seluruh masyrakat yang memiliki hak pilih. “Kami siap sukseskan Pilkada, dengan pengawasan yang ketat agar terselenggara Pilkada sukses tanpa ekses,” tegasnya.