Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan program integrasi Pembebasan Bersyarat (PB) pada Rabu (30/07). Seorang warga binaan dinyatakan bebas setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan substantif sesuai ketentuan yang berlaku.
Proses pembebasan dilaksanakan secara tertib dan lancar, dimulai dari pengecekan dokumen, pemberkasan, hingga serah terima kepada pihak penjamin atau keluarga yang menjemput. Seluruh tahapan dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip keamanan dan ketertiban.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa program pembebasan bersyarat merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku positif yang ditunjukkan warga binaan selama menjalani masa pidana.
“Pembebasan ini merupakan hasil dari proses evaluasi yang ketat. Harapannya, warga binaan yang telah mendapatkan hak integrasi bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujar Herriansyah.
Program PB merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan yang mendorong perubahan perilaku dan reintegrasi sosial secara bertahap bagi warga binaan yang telah menunjukkan kemajuan dalam proses pembinaan. (Humas Lapas Banjarmasin)
