Kabarmetro.co, SUNGAIPENUH – Pembangunan jalan ridgit beton depati duo nenek kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi yang baru dikerjakan beberapa hari telah mengalami keretakan dan patah.
Diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi kerja. Hal ini dijelaskan Hengki selaku ketua LSM Pelapor kepada wartawan media online nasional Kabar Metro.co pada Minggu, 03/11/2024.
Hengki menyampaikan bahwa pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi yang seharusnya, diantaranya tidak adanya lantai kerja, ketebalannya hanya 18 cm, yang seharusnya kisaran 35 – 40 cm kemudian Besi yang digunakan tidak SNI
Inilah salah satu penyebab terjadinya keretakan dan patah pada proyek pengerjaan jalan ridgit beton depati duo nenek kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Provinsi jambi, “Sebutnya.
Hengki selaku ketua LSM Pelapor yang juga merupakan putra Hamparan Rawang sangat menyayangkan pengerjaan proyek dengan anggaran Rp 3,9 Miliar sepertinya dikerjakan asal jadi,”ungkapnya
Menurutnya, banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang bernilai Rp 3,9 miliar ini, papan informasi pun tidak terpasang. Ini sudah jelas melanggar aturan, ada apa ini,”Kritiknya lagi
Ia berharap kepada dinas terkait dan DPRD Kota Sungai Penuh untuk kembali melakukan evaluasi terhadap kinerja dan pengerjaan yang diduga proyek siluman tanpa papan informasi,”tutupnya. (JP)