Headline

Sebanyak 160 Guru Ngaji dan Madrasah Ikut Sosialisasi Bimtek Pengelolaan Zakat di Kecamatan Pondok- aren Tahun 2025

×

Sebanyak 160 Guru Ngaji dan Madrasah Ikut Sosialisasi Bimtek Pengelolaan Zakat di Kecamatan Pondok- aren Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Tangsel-Kabarmetro. co

 

Gerakan literasi zakat di Kota Tangerang- Selatan terus bergulir. Kali ini, giliran Kecamatan Pondok Aren yang menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Zakat bagi Guru Ngaji dan Guru Madrasah, Kegiatan ini merupakan inisiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang Selatan dalam upaya memperluas jangkauan edukasi zakat hingga ke akar rumput, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan dilakukan di aula Kantor Kecamatan Pondok Aren ini diikuti oleh 160 peserta, menjadikannya sebagai kegiatan dengan jumlah peserta terbanyak sejauh ini. Besarnya partisipasi ini sejalan dengan fakta bahwa Pondok -Aren merupakan kecamatan dengan jumlah kelurahan terbanyak di Tangsel.

Program tahunan ini menjadi wadah edukasi dan penguatan peran sosial para pendidik agama yang kerap menjadi panutan di tengah masyarakat. “Tujuan utama dari bimtek ini adalah menambah wawasan dan pemahaman para guru ngaji dan guru madrasah mengenai pengelolaan zakat, serta mendorong mereka untuk menjadi agen penyadaran zakat di lingkungannya,” ujar Dadang Raharja, Dewan Pengawas BAZNAS Tangsel.

Para peserta dibekali pemahaman dasar mengenai konsep zakat, infaq, dan sedekah, mekanisme penghimpunan dana umat, serta pentingnya distribusi yang tepat sasaran. Lebih dari itu, BAZNAS berharap para guru dapat mengestafetkan informasi yang mereka terima kepada jamaah, wali murid, serta komunitas pengajian di sekitarnya.

“Setelah mengikuti bimtek ini, kami berharap para guru dapat membantu kami dalam menghimpun zakat dari masyarakat, atau setidaknya mengingatkan dan menyampaikan pesan pentingnya menunaikan zakat sebagai kewajiban agama,” lanjut Dadang Raharja.

Menurut BAZNAS, zakat merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi umat. Kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat masih menjadi tantangan, padahal dalam setiap harta yang dimiliki terdapat hak orang lain yang wajib ditunaikan. “Minimal 2,5 persen dari harta kita adalah milik orang lain. Syukur-syukur bisa lebih dari itu,” tambah Dadang Raharja.

Hal senada dikatakan Taufik, Wakil Ketua I BAZNAS Tangsel, bahwa semangat para guru ngaji dan guru madrasah di Pondok Aren sangat tinggi dalam mendukung gerakan zakat. Mereka adalah garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan di masyarakat,” ujarnya.

Para peserta merupakan utusan dari berbagai kelurahan yang sebelumnya dikoordinasikan melalui Koordinator Kelurahan (Korkel) relawan BAZNAS yang berperan penting sebagai fasilitator di wilayahnya masing-masing. Menurut Taufik, keterlibatan Korkel menjadi kunci sukses penyelenggaraan bimtek di tengah keterbatasan personel BAZNAS.

“Para korkel ini bukan hanya relawan, mereka adalah mitra strategis kami. Selain membantu pelaksanaan teknis kegiatan, mereka juga aktif mengajak masyarakat untuk memahami dan menunaikan zakat secara benar dan produktif,” jelasnya.

BAZNAS melihat guru ngaji dan guru madrasah sebagai tokoh-tokoh yang dekat dengan masyarakat dan memiliki pengaruh dalam membentuk pemahaman keagamaan umat. Oleh karena itu, mereka didorong untuk menjadi agen literasi zakat yang mampu mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah.

“Potensi zakat di Tangsel ini sangat besar. Tapi kami sadar bahwa tidak semua orang paham bagaimana menunaikannya dengan benar. Di sinilah peran para guru sangat vital,” tambah Taufik.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban spiritual, tetapi juga instrumen sosial yang berdampak pada kesejahteraan umat.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menunaikan zakat sebagai syariat, tapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial. Infak dan sedekah juga perlu digalakkan, karena semua ini berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat yang adil dan sejahtera,” tutupnya.

( Okta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *