Karang Intan, Kabarmetro.co –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus memperkuat langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Salah satunya dengan melaksanakan razia insidentil di blok hunian warga binaan, Senin (14/7), sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan lapas yang kondusif dan steril dari barang terlarang.
Razia insidentil ini menyasar kamar hunian di Blok L dan dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) bersama jajaran pejabat struktural, staf JFU, JFT, CPNS, serta regu pengamanan. Kegiatan menyasar penggeledahan badan, barang pribadi, dan seluruh bagian kamar.
Dari hasil razia, petugas menemukan sejumlah barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, seperti benda tajam rakitan dan kabel listrik rakitan. Seluruh barang langsung diamankan dan akan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan bahwa pelaksanaan razia insidentil ini menjadi bagian dari pelaksanaan tugas pokok pemasyarakatan yang dilakukan secara progresif dan berkelanjutan.
“Kami tegakkan tata tertib dan cegah potensi gangguan dengan razia insidentil. Ini bentuk nyata penerapan Surat Edaran Dirjenpas dan prinsip Dasa Adi Brata dalam mewujudkan lapas yang bersih dari handphone, narkoba, dan senjata tajam,” tegas Edi.
Lebih dari itu, pelaksanaan razia ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama, yakni memberantas peredaran narkoba dan segala modus lainnya di dalam lapas. Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya nasional dalam menciptakan lapas yang aman, bersih, dan terbebas dari jaringan peredaran gelap narkotika. (sbl)
