Blog

Sat Reskrim Polres Belitung Bongkar Modus Penipuan Berkedok Survei Lahan untuk Indomaret

×

Sat Reskrim Polres Belitung Bongkar Modus Penipuan Berkedok Survei Lahan untuk Indomaret

Sebarkan artikel ini

Tanjungpandan – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Belitung berhasil mengungkap kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh pria berinisial Y (38), warga Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Kasus ini terkuak setelah korban melapor bahwa pelaku mengatasnamakan jaringan ritel nasional Indomaret untuk menipu dengan modus survei lahan.

Peristiwa ini terjadi saat pelaku berpura-pura menjadi perwakilan dari perusahaan ritel ternama yang tengah mencari lahan sewa di wilayah Belitung. Dengan iming-iming percepatan kontrak dan proses administrasi, pelaku berulang kali meminta uang kepada korban. Permintaan tersebut dikemas dengan alasan yang tampak meyakinkan, hingga korban menyerahkan uang tunai dan melalui transfer dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Namun, janji tinggal janji. Hingga batas waktu yang dijanjikan, penyewaan lahan tak kunjung terealisasi. Pelaku bahkan mulai menghindar dari korban, menimbulkan kecurigaan yang akhirnya berujung pada laporan kepada kepolisian.

Melalui penyelidikan intensif, Unit Idik I Tipidum Sat Reskrim Polres Belitung berhasil melacak keberadaan pelaku. Ia diamankan pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 17.30 WIB di sebuah mess karyawan perusahaan kaolin di Desa Aik Perawas, Kecamatan Tanjungpandan. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Belitung untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Belitung, Iptu I Made Yudha Suwikarma, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan membuka peluang munculnya korban lainnya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mencatut nama perusahaan besar. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti,” tegasnya.

Saat ini pelaku telah mendekam di Rutan Mapolres Belitung dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat serta aliran dana hasil kejahatan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *