Pemalang – Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Pemalang kembali digelar hari ini, Minggu 8 Juni 2025, setelah sempat ditiadakan beberapa bulan, pasca robohnya pohon beringin yang sempat memakan korban di komplek Alun -alun Pemalang,
Untuk gelaran CFD kali ini lokasinya di geser di sekitar kantor Bupati Pemalang, sepanjang jalan Surohadikusumo yang merupakan jalan utama menuju kantor Bupati ratusan pedagang UMKM menggelar dagangannya,
Bupati Pemalang Anom Wiidiyantoro didampingi istri, menyempatkan berbelanja di lokasi acara Car free day, sekaligus berdialog dengan para pedagang,ketika dikonfirmasi dilokasi CFD dirinya mengatakan, jika lokasi diselenggarakanya Car free day untuk sementara di sekitar kantor pendopo, sembari menunggu Alun -alun selesai Direvitalisasi
“Car free day tidak di pindah tapi diganti tempatnya untuk sementara, karena disana belum rapi, nanti kita lihat evaluasi kedepannya gimana alih fungsinya, seperti apa di titik titik yang paling potensial, disana apalagi temen temen media tetap mendukung berkegiatan car free day tetep beraktivitas semua,” Jelas Anom.
Terpisah, Ketua pengurus pedagang Car free day Roby mengatakan, jika CFD minggu pertama bulan juni ini, diadakan kembali setelah sempat terhenti,
“Alasannya seperti yang Bupati tadi katakan , karena Alun -alun masih dalam tahap perbaikan jadi sementara untuk mengakomodir UMKM yang sudah biasa berdagang di acara CFD, kita alihkan ke sini, nanti kalau Alun -alun sudah siap, Insya Allah akan pindah sana,” Ungkap Roby.
Roby menambahkan, Dengan jumlah anggota 350 paguyuban pedagang Car free day, dari berbagai tempat se- Kabupaten Pemalang, perputaran ekonomi jual beli pada acara Car free day yang diadakan sepekan sekali pada hari Minggu itu, dapat menghidupkan pelaku Usaha Mikro kecil Menengah ( UMKM).
“kalau masing-masing Pelapak itu omsetnya antara Rp.500 rb – Rp.2 juta, Akan tetapi tidak semuanya beromset kisaran itu, ya ada yang omsetnya Rp.100, 200 ada yang Rp.500 ribu, Anggota Paguyuban Pedagang yang hadir itu antara 200 sampai 300 dari jumlah semuanya 350, karena memang setiap kali car free day tidak 100 persen berdagang,ada yang sakit ada yang izin,” tutupnya.