Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Mentari belum sepenuhnya meninggi saat lantunan musik energik mulai terdengar dari lapangan dalam Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin pagi (23/06). Puluhan warga binaan dari Blok A dan C tampak bersiap berbaris rapi, sebagian lagi tertawa ringan menyambut hari yang dimulai dengan gerakan senam bersama.
Pukul 08.15 WITA, kegiatan pun dimulai. Di depan barisan, dua instruktur senam memimpin gerakan dengan semangat. Salah satunya adalah Vivi, yang dengan gerakan luwes dan gaya komunikatif berhasil membangkitkan antusiasme peserta. Tanpa canggung, para warga binaan mengikuti irama, mengangkat tangan, mengayunkan langkah, dan menebar senyum.
“Bikin badan segar, pikiran juga ikut tenang. Ini momen yang selalu kami nantikan setiap pagi,” ujar salah satu warga binaan dari Blok C, dengan napas masih tersengal tapi senyum tak pernah lepas dari wajahnya.
Senam pagi ini bukan sekadar rutinitas fisik. Bagi sebagian warga binaan, ini adalah jeda yang penuh makna kesempatan untuk menyegarkan jiwa dan raga, menjalin kebersamaan, dan merasakan bahwa di balik tembok tinggi, kehidupan yang sehat dan positif tetap bisa dijalani.
Petugas pengamanan turut hadir memantau kegiatan. Mereka memastikan semuanya berjalan tertib dan aman, sekaligus menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana lapas yang lebih humanis.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyebut kegiatan senam pagi sebagai bagian penting dari pembinaan jasmani yang tak bisa dipisahkan dari pembentukan karakter.
“Kami ingin warga binaan sehat, tidak hanya secara fisik tapi juga mental. Senam ini jadi media untuk menumbuhkan semangat hidup dan kebersamaan,” ujar Kalapas.
Lewat kegiatan sederhana ini, Lapas Banjarmasin membuktikan bahwa harapan dan semangat tidak pernah dibatasi oleh dinding. Setiap gerakan senam menjadi simbol kecil dari perubahan besar yang sedang ditumbuhkan perlahan, tapi pasti. (Lapas Banjarmasin)