Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Komunitas Dalail di Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menggelar kajian rutin keagamaan pada Senin siang, 30 Juni 2025, bertempat di Masjid Baabud Taqwa. Kegiatan diawali dengan pembacaan Dalail Khairat dan dilanjutkan dengan tausyiah oleh Guru Fahmi, salah satu pembina keagamaan di Lapas.
Dalam tausyiahnya, Guru Fahmi mengangkat tema keutamaan ibadah malam, khususnya shalat tahajud, sebagai amalan utama yang dijalankan oleh para hamba Allah yang saleh. Ia menegaskan bahwa shalat malam merupakan sumber kekuatan spiritual dan tanda kedekatan hamba dengan Tuhannya.
“Shalat tahajud adalah kebiasaan para salihin. Ibadah ini dilakukan dengan penuh keikhlasan saat kebanyakan orang tengah terlelap. Di situlah nilai keistimewaannya,” ujar Guru Fahmi di hadapan warga binaan yang mengikuti kajian.
Kegiatan berlangsung dengan penuh kekhusyukan. Warga binaan yang tergabung dalam Komunitas Dalail tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, menyimak tausyiah, dan merenungi makna ibadah malam sebagai sarana introspeksi dan pendekatan diri kepada Allah.
Kajian ini menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan yang secara rutin difasilitasi Lapas Banjarmasin sebagai wadah peningkatan spiritual dan pembentukan karakter religius warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bahwa setiap detik masa pembinaan adalah peluang untuk memperbaiki diri dan meraih ampunan-Nya. (Lapas Banjarmasin)