Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Asam Asam (PLTU Asam Asam), yang digelar di Pelaihari, Kamis (10/07).
Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, bersama perwakilan manajemen PT PLN Indonesia Power UBJP Asam Asam. Kolaborasi ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya melalui pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), yaitu limbah hasil pembakaran batubara dari PLTU, yang akan diolah menjadi produk konstruksi seperti paving block, batako, dan bahan bangunan lainnya.
Turut mendampingi Kalapas dalam kegiatan tersebut, Kasubag Tata Usaha Lapas Banjarmasin, Hutan Triwibowo, yang juga menyampaikan apresiasi atas komitmen lintas sektor dalam mendukung pembinaan berbasis keterampilan kerja.
Kalapas Banjarmasin menegaskan bahwa kerja sama ini membuka jalan baru bagi warga binaan untuk memperoleh bekal keterampilan yang aplikatif dan bernilai ekonomi.
“Sinergi ini membuka peluang besar bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan kerja yang nyata dan dibutuhkan di masyarakat. FABA bukan sekadar limbah, tetapi bahan baku harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Akhmad Heriansyah.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret mendukung pembinaan adaptif dan produktif di lingkungan pemasyarakatan, serta wujud dari kolaborasi lintas sektor yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas program pembinaan. (Humas Lapas Banjarmasin)
