SUKABUMI – Asosiasi pengusaha Korea di sektor garmen yang tergabung dalam Korean Garment Association (KOGA) di Sukabumi membangun sinergi strategis dengan Polda Jawa Barat guna memperkuat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Langkah ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh TKA yang bekerja di Indonesia memiliki legalitas yang lengkap, mulai dari izin ketenagakerjaan hingga dokumen imigrasi sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam kunjungannya di PT. Muara Tunggal Sukabumi, Mr. Jong Sub Choi selaku perwakilan KOGA sekaligus Presiden Direktur PT. Muara Tunggal menegaskan komitmen pengusaha Korea untuk terus mematuhi hukum Indonesia dan menjalin hubungan yang baik dengan aparat keamanan.
“Perusahaan kami sudah berdiri sejak 2006 dan selama ini selalu berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada Polda Jabar atas dukungannya. Kami berharap proses perizinan dapat terus berjalan dengan efisien dan tidak memberatkan, agar iklim investasi tetap berkembang dan membuka banyak lapangan kerja,” ujarnya.
Sementara itu, AIPTU Dadan Hidayat, SH, dari Unit Pengawasan Orang Asing Dit Intelkam Polda Jabar menjelaskan bahwa pendekatan dialogis dengan komunitas usaha asing menjadi strategi utama dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Kami membangun komunikasi dua arah yang konstruktif. Pendekatan ini terbukti efektif untuk menjaga kamtibmas sekaligus mendorong kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan antara pengusaha asing dan aparat keamanan yang saling mendukung demi pertumbuhan ekonomi yang legal, aman, dan berkelanjutan di Jawa Barat.
