Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Sabtu (11/10) pagi, semangat keagamaan tampak mengalir di Blok E Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Suara lantunan huruf hijaiyah terdengar merdu, mengiringi kegiatan pembelajaran rutin IQRA yang diikuti dengan penuh antusias oleh para warga binaan.
Kegiatan yang digelar setiap Rabu dan Sabtu ini diikuti oleh sekitar 70 hingga 80 WBP, dengan 7 WBP bertugas sebagai pengajar bagi rekan-rekan mereka. Suasana belajar terasa hangat dan penuh semangat, menggambarkan tekad kuat untuk memperdalam pemahaman Al-Qur’an.
Program IQRA ini menjadi bagian dari pembinaan keagamaan Islam yang bertujuan membekali WBP agar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Setelah menyelesaikan pembelajaran dari jilid 1 hingga jilid 6, peserta akan diarahkan ke tahap tahsin dan tilawah untuk memperkuat kemampuan mereka.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin Akhmad Herriansyah, melalui Wali Pemasyarakatan Blok E, Muhammad Isnandar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pembinaan keagamaan berkelanjutan di dalam lapas.
“Kami ingin para warga binaan tidak hanya belajar membaca huruf, tapi juga membaca kehidupan. Dari huruf-huruf suci itulah mereka akan belajar tentang kesabaran, ketulusan, dan jalan pulang menuju kebaikan,” ujarnya penuh makna.
Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar membaca, tetapi juga tentang menumbuhkan nilai kesabaran, kebersamaan, dan keikhlasan dalam memperbaiki diri. Setiap huruf yang terucap menjadi saksi bahwa harapan masih hidup, bahwa perubahan sejati selalu bermula dari kemauan untuk belajar dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
