Berita

Suasana Haru Iringi Pelepasan Empat Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin

×

Suasana Haru Iringi Pelepasan Empat Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Empat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menghirup udara kebebasan pada Minggu (19/10). Dari jumlah tersebut, tiga orang menerima Pembebasan Bersyarat (PB) setelah memenuhi seluruh syarat administrasi dan pembinaan, sedangkan satu orang dinyatakan bebas murni karena masa pidananya telah berakhir.

Pelepasan dilaksanakan di area portir Lapas dengan suasana penuh haru dan rasa syukur. Petugas menyerahkan berkas administrasi, menyampaikan pesan moral, serta memberikan pengarahan terakhir sebagai bentuk perhatian lembaga terhadap proses reintegrasi sosial mantan WBP. Momen ini menjadi simbol keberhasilan pembinaan yang dijalankan selama mereka berada di dalam Lapas.

Sebelum meninggalkan Lapas, para WBP mendapat pembekalan rohani dan motivasi hidup dari petugas pembinaan, agar mereka mampu menjaga semangat perubahan dan beradaptasi kembali di tengah masyarakat. Pesan moral yang ditekankan ialah pentingnya menjaga perilaku, menghindari pergaulan negatif, serta menjalin komunikasi baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kebebasan ini bukan akhir melainkan awal untuk menata kembali hidup. Dukungan lingkungan sangat menentukan keberhasilan proses reintegrasi,”

ujar Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasubsi Bimkemaswat.

Kalapas juga menegaskan bahwa setiap WBP yang memperoleh PB telah melewati serangkaian penilaian disiplin, kepribadian, dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan. Mereka dianggap layak menerima kebebasan karena menunjukkan perubahan perilaku yang nyata dan konsisten selama menjalani masa pidana.

Suasana haru pun menyelimuti prosesi pelepasan. Beberapa WBP tampak meneteskan air mata bahagia sambil mengucapkan terima kasih kepada para petugas dan rekan sesama binaan yang turut mendukung proses perubahan mereka. Pelukan hangat dan ucapan selamat mengiringi langkah pertama mereka keluar dari gerbang Lapas sebuah langkah kecil menuju masa depan yang lebih besar.

Bagi keluarga yang menjemput, hari itu menjadi momen penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Bagi pihak Lapas, ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang dijalankan tidak berhenti di balik tembok, tetapi berlanjut hingga ke kehidupan masyarakat.

Dengan hati yang lega dan semangat yang menyala, keempat WBP itu meninggalkan Lapas Kelas IIA Banjarmasin membawa tekad baru untuk menata kehidupan, menjadi pribadi yang lebih baik, dan mengukir babak baru dalam perjalanan mereka. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *