Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana khidmat namun penuh semangat terasa di Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (12/08) malam. Sebanyak 12 peserta dari perwakilan tiap blok hunian mengikuti Lomba Pembacaan Syair Maulid, memeriahkan rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
M. Arif Billah, selaku panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah pembinaan spiritual.
“Kami ingin membentuk kader penerus kelompok Maulid Habsyi di Masjid Baabud Taqwa. Harapannya, tradisi ini bisa terus berkembang dan menjadi bekal positif bagi warga binaan,” ujarnya.
Rahman, peserta dari Blok E, mengaku bangga bisa tampil dalam ajang ini.
“Awalnya grogi, tapi ketika mulai melantunkan syair, hati saya terasa tenang. Semoga setelah bebas nanti, saya bisa tetap menghidupkan tradisi ini di masyarakat,” tuturnya dengan penuh harap.
Lomba ini menjadi bukti bahwa di balik tembok penjara, masih ada ruang untuk berkarya, beribadah, dan menumbuhkan bakat. Dari syair yang dilantunkan, terpancar pesan-pesan moral dan cinta kepada Nabi, menjadi pengingat bahwa perubahan hidup dapat dimulai dari langkah kecil dan niat yang tulus. (Humas Lapas Banjarmasin)
