Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana khidmat terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kamis (6/11), saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani melaksanakan ibadah rutin bulanan bersama tim pelayanan dari Gereja Masa Depan Cerah (GMDC). Ibadah kali ini mengusung tema dari Kitab Yohanes 4:21–42, yang menekankan pentingnya penyembahan yang sejati kepada Tuhan.
Dalam kegiatan tersebut, para WBP bersama para pembina menaikkan pujian penyembahan dengan penuh sukacita sebelum mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Ps. Ohal Fointuna. Melalui firman Tuhan, ia mengajak seluruh jemaat untuk memahami bahwa penyembahan yang benar tidak terbatas pada tempat fisik, melainkan harus dilakukan dalam roh dan kebenaran.
“Iman akan bertumbuh melalui bimbingan dan perjumpaan pribadi dengan Kristus. Pertemuan itu mampu mengubah hidup dan mendorong kita menjadi pembawa kabar baik bagi sesama, tanpa memandang latar belakang,” tutur Ps. Ohal dalam khotbahnya.
Sementara itu, Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, Erik Simanjuntak, turut memberikan renungan.
“Kita perlu memiliki hubungan pribadi yang erat dengan Yesus agar dapat merasakan kuasa-Nya dan membagikan kasih itu kepada orang lain. Dengan begitu, semakin banyak jiwa yang dapat diselamatkan,” ujarnya penuh makna.
Kegiatan ibadah berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Melalui momentum ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin berharap kegiatan rohani seperti ini dapat terus memperkuat iman, harapan, dan semangat perubahan bagi seluruh warga binaan Kristiani dalam menjalani proses pembinaan di dalam lapas. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












