Karang Intan, Kabarmetro.co —
Dalam rangka memperkuat kapasitas kehumasan dan kesiapsiagaan menghadapi isu serta situasi krisis di lingkungan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pedoman Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan Terintegrasi, Jumat (31/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Dittekforma) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara daring.
Kegiatan yang diikuti oleh Koordinator Humas Lapas Narkotika Karang Intan, Ferry Maydani, bersama ketua dan anggota tim humas ini dilaksanakan di Aula Lapas Narkotika Karang Intan. Sosialisasi turut diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia melalui platform Zoom Meeting.
Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan terkait konsep dasar komunikasi krisis, strategi pengelolaan informasi pada situasi darurat, serta langkah-langkah koordinasi antarunit dalam menjaga citra dan kredibilitas institusi Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dianggap penting bagi peningkatan profesionalisme petugas humas di era digital.
“Kegiatan ini sangat relevan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mengelola informasi secara cepat, tepat, dan terukur. Dengan adanya pedoman komunikasi krisis ini, kita dapat lebih siap menghadapi situasi sensitif sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap Pemasyarakatan,” ujar Yugo.
Ia menambahkan, hasil sosialisasi tersebut akan segera diimplementasikan di lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya dalam memperkuat koordinasi internal dan sistem manajemen informasi publik.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Melalui partisipasi aktif ini, Lapas Narkotika Karang Intan berkomitmen mendukung penuh langkah Ditjen Pemasyarakatan dalam membangun tata kelola komunikasi yang transparan, profesional, dan responsif terhadap setiap dinamika pelayanan Pemasyarakatan. (rhs)
