Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Dalam suasana khidmat, jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin bersama pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11). Kegiatan berlangsung di Lapangan Dalam Lapas Banjarmasin dengan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin Akhmad Herriansyah sebagai Perwira Upacara, dan Ka. KPLP Deri Prihandoko sebagai Pemimpin Upacara.
Upacara berlangsung penuh penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Mulyadi membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani tiga hal utama dari para pahlawan: kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.
Dalam amanatnya, Menteri Sosial mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pahlawan. Beliau menegaskan tiga nilai utama yang patut diteladani generasi kini: kesabaran dalam perjuangan, pengabdian tanpa pamrih, serta pandangan jauh ke depan untuk kemajuan bangsa.
“Perjuangan masa kini bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tutur Saifullah Yusuf dalam amanat yang dibacakan di seluruh Indonesia.
Menteri Sosial juga menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia menyalakan kembali api perjuangan melalui kerja nyata, pengabdian tulus, dan semangat melayani.
“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” ujarnya menutup amanatnya.
Dengan tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 menjadi momentum refleksi untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di setiap langkah pengabdian.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang berlangsung penuh makna.
“Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meneladani nilai perjuangan dan pengabdian tanpa pamrih dalam tugas sehari-hari,” ungkapnya.
Upacara Hari Pahlawan tahun 2025 di Lapas Banjarmasin menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme di lingkungan pemasyarakatan bahwa meski berada di balik tembok tinggi, jiwa juang dan cinta tanah air tetap menyala dalam diri setiap insan pemasyarakatan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












