Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Jumat (18/07), saat ratusan warga binaan melaksanakan ibadah Shalat Jumat. Kali ini, yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Ustadz H. Asfiani Norhasani, Lc., M.H., seorang dai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banjarmasin.
Dalam khutbahnya, Ustadz Asfiani mengangkat tema “Bahaya Judi Online”, sebuah isu yang belakangan semakin marak di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjauhi praktik judi, baik konvensional maupun daring, karena selain dilarang secara hukum negara, juga merupakan dosa besar dalam ajaran Islam.
“Judi online menghancurkan moral, menghancurkan ekonomi, dan pada akhirnya menghancurkan masa depan. Islam telah melarang segala bentuk perjudian karena lebih banyak mudarat daripada manfaatnya,” tegas Ustadz Asfiani.
Kegiatan ibadah ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian yang secara konsisten dilaksanakan di Lapas Banjarmasin. Melalui pendekatan keagamaan, diharapkan warga binaan dapat lebih mudah merenungi kesalahan masa lalu dan termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menekankan pentingnya khutbah-khutbah tematik yang menyentuh realitas dan relevan dengan tantangan zaman.
“Kami menghadirkan tokoh-tokoh agama dari luar untuk memberi warna dalam pembinaan spiritual di dalam lapas. Melalui pesan-pesan moral seperti ini, kami berharap warga binaan bisa semakin sadar akan pentingnya hidup sesuai nilai-nilai agama dan menjauhi perbuatan yang merusak,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kanwil Kemenag Kota Banjarmasin, Lapas Banjarmasin terus menguatkan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang komprehensif, demi mencetak pribadi-pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)