Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Semangat pembinaan keagamaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus ditingkatkan melalui kajian rutin yang digelar setiap pekan. Pada Selasa (29/07), Lapas Banjarmasin kembali menghadirkan Ustadz Afiani dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin untuk mengisi pengajian dengan materi Tadabur Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 20–25.
Dalam ceramahnya yang bertempat di Masjid Baabud Taqwa, Ustadz Afiani membahas pentingnya nilai-nilai ketaatan, kejujuran, dan sikap optimis dalam menghadapi ujian kehidupan, sebagaimana terkandung dalam kisah Bani Israil yang enggan memasuki tanah yang dijanjikan.
“Surah Al-Maidah ayat 20 sampai 25 adalah pelajaran penting tentang bagaimana ketaatan kepada Allah dan Rasul menjadi syarat utama dalam meraih kemenangan. Ketika takut dan ragu lebih mendominasi, maka nikmat bisa tertunda,” terang Ustadz Afiani.
Kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan ini diikuti oleh puluhan warga binaan. Mereka menyimak dengan serius dan antusias, bahkan beberapa di antaranya aktif berdiskusi usai kajian selesai.
Kepala Lapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan salah satu bagian penting dari proses pembinaan rohani di dalam lapas.
“Kajian-kajian seperti ini menjadi ruang refleksi spiritual yang sangat dibutuhkan warga binaan untuk memperkuat akhlak dan menanamkan nilai-nilai kebaikan,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi bersama Kemenag Kota Banjarmasin, Lapas Banjarmasin terus berupaya menghadirkan pembinaan yang bermakna dan transformatif, guna membantu warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. (Humas Lapas Banjarmasin)