Berita

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dilatih Produksi Kue Tradisional Akar Pinang

×

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dilatih Produksi Kue Tradisional Akar Pinang

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co –

Kreativitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus dikembangkan melalui program pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan yang saat ini rutin dilakukan adalah produksi kue akar pinang, camilan tradisional khas Banjar yang terkenal dengan bentuk unik dan rasa gurihnya.

Kue akar pinang dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung ketan, telur, gula, dan sedikit margarin. Adonan dibentuk memanjang menyerupai akar tanaman pinang, lalu digoreng hingga matang dan renyah. Proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan dan keterampilan agar hasilnya berkualitas dan menarik secara tampilan.

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan kuliner yang fokus pada makanan tradisional dengan potensi pasar yang luas.

“Produksi kue akar pinang ini kami dorong agar warga binaan bisa belajar keterampilan wirausaha berbasis kuliner lokal. Bahannya mudah didapat, cara pembuatannya sederhana, tapi punya nilai jual yang bagus,” ujar Hazairin.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan dipasarkan dalam kemasan menarik melalui koperasi Lapas, terutama pada momen-momen seperti hari besar keagamaan, kunjungan keluarga, dan bazar produk warga binaan.

Salah satu warga binaan, sebut saja Zainal, merasa bersyukur bisa ikut dalam pelatihan ini.

“Saya belum pernah bikin kue ini sebelumnya, sekarang jadi tahu tekniknya. Bisa jadi bekal saya nanti setelah bebas,” ucapnya.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi keterlibatan aktif warga binaan dalam program ini. Ia menilai pelatihan semacam ini menjadi jembatan penting untuk membangun kemandirian dan mengasah potensi diri.

“Pembinaan kerja seperti ini adalah wujud komitmen kami untuk menciptakan Lapas yang produktif dan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bisa mereka manfaatkan nanti di luar,” tutup Kalapas.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *