Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (19/08) pagi terasa penuh keteduhan. Warga binaan dengan khusyuk mengikuti tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Rahmana. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya selalu berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kebaikan bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti membuang duri di jalan, menjenguk tetangga yang sakit, hingga membantu sesama yang membutuhkan. Semua itu bernilai ibadah di hadapan Allah SWT,” pesan Ustadz Rahmana dalam tausyiahnya.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian keagamaan bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran akan pentingnya akhlak mulia dan semangat saling menolong dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tausyiah ini.
“Kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan membawa nilai kebaikan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kasubsi Bimkemaswat, M. Junaidi, yang menekankan manfaat tausyiah bagi pembinaan mental warga binaan.
“Kami berharap melalui pembinaan keagamaan yang berkesinambungan, warga binaan semakin memahami arti kebaikan dan siap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan tausyiah di Masjid Baabud Taqwa ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah kebaikan, sekecil apa pun, akan memberi arti besar bagi diri sendiri maupun orang lain. (Humas Lapas Banjarmasin)
