Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian di bidang kuliner. Bertempat di bengkel kerja (Bengker), Senin (08/09), WBP bernama Daha tampak aktif membuat martabak mini.
Dalam kegiatan tersebut, digunakan bahan-bahan sederhana seperti kulit pangsit, mihun, dan telur. Perpaduan bahan ini menghasilkan martabak mini dengan cita rasa gurih yang cocok untuk jajanan harian.
Daha menyampaikan bahwa dirinya sudah memiliki pengalaman kuliner sejak sebelum masuk lapas. Di dalam Lapas, ia pun tetap bersemangat melanjutkan keterampilannya dengan membuat martabak mini.
“Saya merasa senang bisa tetap menekuni keterampilan ini di sini. Membuat martabak mini terasa menyenangkan dan bisa menjadi peluang usaha setelah bebas nanti,” ucapnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa kegiatan kuliner ini menjadi bagian dari komitmen Lapas dalam membina kemandirian WBP.
“Kami selalu mendorong warga binaan agar produktif dan terampil. Kegiatan pembuatan martabak mini ini kami harapkan bisa menjadi bekal usaha dan memberikan semangat positif ketika mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Melalui program kemandirian seperti ini, Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk terus menciptakan suasana pembinaan yang positif, produktif, dan penuh harapan bagi seluruh WBP. (Humas Lapas Banjarmasin)