Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Selasa (02/09), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin melaksanakan kegiatan pertanian berupa penanaman tomat. Didampingi petugas, WBP tampak menanam bibit tomat di gulutan tanah yang telah disiapkan, sekaligus memasang stik bambu untuk menopang batang agar dapat tumbuh tegak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemandirian di bawah Seksi Giatja, yang bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada WBP.
Melalui kegiatan bercocok tanam, WBP tidak hanya diajarkan teknik bertani, tetapi juga ditanamkan nilai kesabaran, tanggung jawab, dan kerja sama.
Kasi Giatja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menyampaikan bahwa program pertanian ini memberi bekal keterampilan yang bermanfaat.
“Bercocok tanam seperti menanam tomat ini bisa menjadi peluang usaha sederhana, yang kelak dapat dikembangkan WBP ketika sudah bebas,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan pentingnya pembinaan yang berkesinambungan.
“Kami ingin setiap WBP pulang dengan keterampilan baru. Dengan bertani, mereka belajar proses, kesabaran, dan kerja keras yang bermanfaat untuk kehidupan di masyarakat nantinya,” tuturnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, menjadi simbol nyata bahwa pembinaan di Lapas Banjarmasin tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi WBP.(Humas Lapas Banjarmasin)