Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menjadi pusat pembinaan rohani warga binaan pada Selasa (05/08). Dalam kajian rutin siang itu, Ustadz Rahmana hadir menyampaikan tausyiah agama yang bertemakan pentingnya zikir kepada Allah SWT sebagai sumber ketenangan hati.
Dalam ceramahnya, Ustadz Rahmana menjelaskan bahwa zikir bukan hanya bentuk ibadah lisan, namun juga merupakan jalan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Dengan memperbanyak zikir, seseorang akan merasakan ketenangan dalam hatinya. Hatinya menjadi lebih lapang dalam menerima cobaan dan lebih kuat dalam menghadapi ujian,” tutur Ustadz Rahmana di hadapan para warga binaan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga binaan yang secara rutin mengikuti kajian keagamaan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian. Selain menjadi sarana ibadah, kajian ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran spiritual dan memperbaiki akhlak para warga binaan selama menjalani masa pidana.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut mengapresiasi keberlangsungan program pembinaan keagamaan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pribadi yang lebih baik.
“Pembinaan rohani seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan keagamaan warga binaan, tetapi juga memperkuat mental dan karakter mereka. Zikir adalah jembatan menuju ketenangan batin, dan itu penting selama mereka menjalani masa pidana,” ujar Herriansyah.
(Humas Lapas Banjarmasin)
