Jakarta,kabarmetro.co,
Jakarta Pusat- Untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, pihak kepolisian bersama tiga pilar—TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Menteng—melakukan langkah preventif dalam mengantisipasi potensi tawuran yang sering terjadi di area lintasan Jembatan Menteng Tenggulun. Jakarta Pusat. Jumwt, (20/12/2024).
Mengingat bahwa kawasan ini sering menjadi titik rawan terjadinya bentrokan antar kelompok, terutama menjelang malam hari, petugas gabungan melakukan pemantauan rutin dan pengawasan ketat guna mencegah aksi tawuran yang bisa meresahkan warga sekitar.
Dipimpin oleh Ipda Togar, tim gabungan ini turun langsung ke lokasi untuk memastikan kelancaran patroli serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga ketertiban. Ipda Togar bersama Tiga Pilar berkeliling di sepanjang lintasan Jembatan Menteng Tenggulun, memperhatikan setiap titik yang dianggap rawan, terutama di dekat tempat-tempat berkumpulnya pemuda-pemuda yang berpotensi terlibat dalam tawuran.
Selain patroli rutin, tim gabungan juga melakukan pendekatan persuasif kepada para warga dan pemuda setempat. Mereka memberikan edukasi mengenai dampak negatif tawuran, baik dari sisi hukum maupun sosial. Petugas juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan aparat keamanan apabila melihat aktivitas yang mencurigakan atau potensi kerusuhan di sekitar jembatan atau kawasan Menteng Tenggulun.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, sebagai langkah pencegahan tambahan, pengaturan lalu lintas dan penjagaan di titik-titik strategis juga diperketat, termasuk di sekitar jembatan dan persimpangan yang kerap menjadi jalur pelarian bagi para pelaku tawuran. Patroli malam dan siang hari oleh petugas Polsek Menteng, bersama dengan TNI, dilaksanakan secara bergantian untuk memastikan bahwa tidak ada kelompok yang melakukan aksi kekerasan di wilayah tersebut.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak. Petugas juga memberikan informasi mengenai saluran komunikasi yang dapat dihubungi warga apabila terjadi situasi darurat atau potensi tawuran di area tersebut.
Langkah preventif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan di wilayah Menteng, khususnya di area Jembatan Menteng Tenggulun, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang melintas atau tinggal di sekitar sana. Melalui kerjasama yang solid antara kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat, diharapkan aksi tawuran dapat diminimalisir dan masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa takut.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(da)