Kabarmetro.co,
Majalengka – Latihan Bersama (Latma) Garuda Guerrier 2025 resmi dibuka di Markas Yonif 321 Galuh Taruna dengan semangat lebih dari sekadar peningkatan kemampuan taktis. Selasa ( 20/5/ 2025).
Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama militer antara Indonesia dan Prancis.
Komandan Yonif 321 Galuh Taruna, Letkol Inf Fandy Dharmawan, S.Hub.Int., menyambut hangat kedatangan 31 personel dari Foreign Legion Demi-Brigade (13e DBLE) Prancis yang dipimpin oleh Letkol Stephane Bernard Castillo.
Dalam sambutannya, Letkol Fandy menegaskan bahwa latihan ini bukan hanya soal strategi militer, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan pemahaman lintas budaya.
“Kita mungkin berasal dari negara berbeda, tapi disatukan oleh semangat prajurit: keberanian, disiplin, dan komitmen terhadap perdamaian dunia,” ujarnya.
Latma ini melibatkan 28 prajurit dari masing-masing negara. Letkol Fandy juga memberikan pesan khusus kepada prajuritnya untuk menunjukkan sikap terbaik sebagai tuan rumah, menjaga etika, dan membuka diri terhadap pertukaran wawasan.
Latihan ini turut dihadiri oleh Mayor Alban Sciascia, Atase Pertahanan Prancis untuk Indonesia, dan Letkol Arh Hafda Prima Agung, S.I.P., M.Sc., Danyon Arhanud 14, yang menambah bobot strategis dan diplomatik kegiatan.
Garuda Guerrier 2025 membuktikan bahwa kerja sama militer bisa menjadi jembatan persahabatan antarbangsa, memperkuat hubungan bilateral, serta menanamkan nilai-nilai solidaritas di tengah keberagaman. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han
