Karang Intan, Kabarmetro.co –
Usai meninjau Dapur Sehat, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho, melanjutkan rangkaian kegiatan dengan mengunjungi Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kamis (11/9). Kegiatan ini didampingi oleh Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, bersama jajaran struktural, serta turut hadir Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Batulicin dan Amuntai.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho berdialog langsung dengan tenaga kesehatan Lapas, dr. Nanda, mengenai layanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan. Pembahasan meliputi standar pelayanan kesehatan dasar, penanganan kasus medis sehari-hari, hingga upaya pencegahan penyakit menular di dalam Lapas.
“Kesehatan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi. Saya mengapresiasi upaya tenaga medis di Klinik Pratama ini yang terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal, meski dengan segala keterbatasan. Keberadaan klinik harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan warga binaan,” ujar Nugroho.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, turut menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung optimalisasi layanan kesehatan, baik melalui pemenuhan sarana prasarana medis maupun kerja sama dengan instansi kesehatan setempat.
“Kami ingin memastikan warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak, cepat, dan sesuai standar,” ungkapnya.
Kunjungan ke Dapur Sehat dan Klinik Pratama ini menjadi bagian dari monitoring dan evaluasi menyeluruh Ditjenpas terhadap pemenuhan hak dasar warga binaan, khususnya di bidang kesehatan dan pemenuhan gizi, sebagai wujud nyata program Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan. (rhs)
