kabarmetro co
Cilodong – Divisi Infanteri 1 Kostrad resmi menutup kegiatan Penataran Kader Pelatih Pencak Silat Militer Tersebar TA 2025 yang digelar di Aula Prakasa Madivif 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Rabu (10/9/2025).
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Divif 1 Kostrad, Brigjen TNI Vivin Alivianto, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya pencak silat bukan hanya sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga sebagai seni bela diri yang memperkuat jati diri prajurit TNI.
“Pencak silat adalah warisan luhur bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan. Dengan keterampilan ini, para prajurit tidak hanya memiliki kemampuan bela diri, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan, ketangguhan, dan semangat juang yang tinggi,” tegas Brigjen TNI Vivin.
Kegiatan penataran ini diikuti oleh para prajurit pilihan dari satuan jajaran Divif 1 Kostrad. Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai teknik dasar hingga lanjutan pencak silat militer, strategi pelatihan, serta metode melatih yang diharapkan dapat mereka tularkan di satuan masing-masing.
Brigjen TNI Vivin juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi, semangat, dan kesungguhan dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Ia berharap, ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas prajurit Divif 1 Kostrad di Satuan.
Dengan ditutupnya kegiatan ini, Divif 1 Kostrad menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan seni bela diri pencak silat sekaligus membina prajurit yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa ksatria. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han