Pemalang | Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang mendapat kunjungan resmi dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Jum’at (12/9). Rombongan tim Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, disambut hangat oleh Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto, beserta pejabat struktural serta jajaran petugas rutan. Kehadiran tim ini menjadi momentum penting dalam upaya penguatan tata kelola dan kualitas pelayanan pemasyarakatan di Rutan Pemalang.
Dalam kunjungan tersebut, tim monev menitikberatkan pada penilaian berbasis **Indeks Kualitas Kebijakan (IKK)** yang meliputi penerimaan, responsivitas, dampak, dan kemanfaatan kebijakan. Instrumen yang digunakan tidak hanya menilai pemahaman dan penerimaan petugas terhadap kebijakan yang berlaku, tetapi juga bagaimana kebijakan tersebut benar-benar dijalankan di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Evaluasi ini mencakup sejauh mana kebijakan mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan, kesesuaiannya dengan harapan kelompok sasaran, serta dampaknya terhadap kelompok rentan seperti perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, tim juga menyoroti efektivitas sumber daya dalam mendukung pelaksanaan kebijakan. Aspek yang dinilai antara lain kecukupan jumlah petugas, kompetensi yang dimiliki, serta ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah dicanangkan tidak hanya tertuang dalam regulasi, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan secara optimal, efisien, dan tepat sasaran. Tim monev juga memberikan ruang dialog terbuka dengan jajaran Rutan Pemalang guna menggali berbagai kendala yang dihadapi serta masukan terkait langkah perbaikan ke depan.
Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan arahan yang diberikan langsung oleh Ditjenpas. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mengukur sekaligus memperkuat sistem pemasyarakatan agar semakin responsif terhadap dinamika yang ada. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi ini dengan langkah nyata, sehingga mutu pelayanan di Rutan Pemalang dapat terus ditingkatkan, baik untuk warga binaan maupun untuk masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Ditjenpas diharapkan mampu mendorong terciptanya sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, dan akuntabel. Tidak hanya menekankan pada aspek pengawasan, kunjungan ini juga membawa semangat pembinaan dan pendampingan agar seluruh kebijakan pemasyarakatan dapat berjalan sesuai tujuan, yakni memberikan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan yang berkeadilan bagi seluruh warga binaan. Dengan adanya monev ini, Rutan Pemalang semakin optimis untuk terus melakukan perbaikan dan berinovasi dalam mendukung visi besar pemasyarakatan di Indonesia.
