kabarmetro co
Wini – Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Wini turun tangan membantu dunia pendidikan yang mengalami kekurangan Tenaga Pendidik (Gadik) di SD Katolik Wini, Kec. Insana Utara, Kab. TTU. Selasa (30/09)
Dua personel, Praka Rangkuti dan Pratu Brian, ditugaskan langsung ke Sekolah Dasar (SD) Katolik Wini untuk mengatasi krisis kekurangan Gadik. Bantuan ini sangat krusial mengingat satu kelas di sekolah tersebut dapat diisi hingga 47 siswa, sehingga kehadiran Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Wini sangat dinantikan.
“Kami memiliki komitmen untuk turut serta memajukan pendidikan bagi generasi muda bangsa, mengingat wilayah perbatasan seperti disini sangat membutuhkan tenaga pendidik.” Ujar Dan SSK III, Kapten Arh Felix.
Fokus utama dari kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Praka Rangkuti dan Pratu Brian adalah materi dasar, yaitu membaca dan menghitung. Banyak siswa di SD Katolik Wini yang masih kesulitan menguasai keterampilan fundamental ini. Kehadiran dua prajurit Satgas Pamtas ini memungkinkan pemberian perhatian yang lebih terfokus kepada siswa yang tertinggal, membantu mereka mengejar ketertinggalan belajar.
Ibu Mado, salah satu guru di sekolah tersebut menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Bapak TNI, ini sangat bermanfaat dan dapat meringankan beban guru yang ada.”
Keterlibatan Satgas Pamtas disini tidak hanya mengatasi kekurangan guru, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara militer dan masyarakat di daerah perbatasan. Diharapkan hadirnya TNI mampu memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas literasi dan numerasi siswa SD Katolik Wini. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han
