TNI/Polri

Pelayanan Polsek Sawah Besar Dampingi Warga” Cari Keluarganya Dengan Humanis

×

Pelayanan Polsek Sawah Besar Dampingi Warga” Cari Keluarganya Dengan Humanis

Sebarkan artikel ini

kabarmetro

Jakarta Pusat – Semangat Polri dalam mewujudkan Pelayanan Publik Progresif kembali terlihat saat IPTU Imam Sayoga, perwira piket Polsek Sawah Besar, memimpin langsung penanganan laporan seorang perempuan bernama Ibu inisial ( I ) yang meminta bantuan untuk mencari suaminya di kawasan Best Western Mangga Dua. Penanganan cepat ini menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat, khususnya perempuan yang membutuhkan pertolongan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek Sawah Besar. Ia menegaskan bahwa setiap laporan warga, sekecil apa pun, wajib dilayani dengan penuh empati. “Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberikan perlindungan dan kepastian rasa aman bagi warga yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Langkah responsif itu kemudian diperkuat oleh penekanan Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, yang menyatakan bahwa pelayanan humanis adalah standar utama di wilayahnya. “Kami memastikan setiap personel memahami bahwa tugas kepolisian tidak hanya menangani kriminalitas, tetapi juga membantu warga dalam situasi sosial kemanusiaan,” tegasnya.

Dalam penanganan kasus ini, IPTU Imam Sayoga bersama Aiptu Nyoman, mengantar Ibu Irma ke Best Western Mangga Dua untuk mencari seorang pria yang diakuinya sebagai suami, inisial (B L) Setelah berkoordinasi dengan pihak hotel melalui Danru Munazir, diketahui bahwa orang tersebut sudah tidak tinggal di lokasi tersebut sejak 2013. Menyadari kondisi Ibu ( I )yang datang dari Bandung dan hendak kembali pulang, IPTU Imam Sayoga beserta personel piket bahkan berinisiatif mengakomodir bersama sama untuk memberikan bantuan ongkos perjalanan.

Masyarakat yang mengetahui langkah humanis tersebut menilai bahwa pelayanan Polsek Sawah Besar sudah berada di jalur yang tepat. Mereka berharap pendekatan empati seperti ini terus dipertahankan, namun juga memberi masukan agar Polri tetap meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap masalah sosial yang kerap dialami warga. Dengan fungsi pencegahan ini, publik diharapkan semakin memahami bahwa pelayanan kepolisian tidak selalu soal penindakan, tetapi juga soal kehadiran, perhatian, dan kepedulian.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *