kabarmetro co
Jakarta Pusat – Jumat pagi (3/10/2025), suasana di lingkungan RW 04 Kelurahan Kebon Kelapa tampak berbeda dari biasanya. Di depan Pos RW, sejumlah petugas lintas instansi berkumpul dengan semangat yang sama: menjaga kesehatan lingkungan warga dari ancaman demam berdarah dengue (DBD).
Kegiatan Jumling PSN (Jumat Keliling Pemberantasan Sarang Nyamuk) ini melibatkan jajaran tiga pilar Kelurahan Kebon Kelapa, antara lain dokter Puskesmas Kecamatan Gambir, Lurah Kebon Kelapa, Kasi Kesra, Kasie Pem, Bhabinkamtibmas Aiptu Aris Sudarsono, Satpol PP, FKDM, Ketua RW 04 beserta staf, hingga kader jumantik. Semua turun langsung ke lapangan, menyisir sudut-sudut lingkungan untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk yang luput dari perhatian.
Aiptu Aris Sudarsono tampak akrab berinteraksi dengan warga. Sambil menyapa ibu-ibu yang tengah membersihkan halaman rumahnya, ia memberi imbauan agar masyarakat tetap rutin menjaga kebersihan, terutama pada musim peralihan menuju musim penghujan. “Kadang kita lupa, tampungan air kecil atau pot bunga bisa menjadi tempat jentik nyamuk berkembang. Makanya penting kita periksa bersama, supaya lingkungan tetap sehat dan anak-anak bisa bermain dengan aman,” ujarnya dengan nada bersahabat.
Warga pun menyambut positif kegiatan ini. Seorang kader jumantik RW 04 menuturkan bahwa kehadiran aparat kepolisian dan perangkat kelurahan membuat warga lebih bersemangat untuk terlibat. “Kami merasa lebih diperhatikan. Kalau biasanya jumantik hanya dari kader, kali ini ada Bapak Polisi, Pak Lurah, bahkan petugas kesehatan. Jadi lebih terasa kebersamaannya,” ungkapnya.
Selain melakukan pemeriksaan tempat-tempat rawan jentik, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi. Usai menyisir selokan dan bak penampungan air, petugas menyempatkan duduk bersama warga sambil berdiskusi ringan tentang pola hidup bersih dan sehat. Bagi warga, momen sederhana itu menumbuhkan rasa aman sekaligus menambah kedekatan dengan aparat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah ini. Ia menegaskan bahwa kesehatan masyarakat sejatinya berkaitan erat dengan keamanan dan ketertiban. “Lingkungan yang sehat adalah pondasi dari situasi yang aman. Kalau warga terhindar dari penyakit, aktivitas masyarakat berjalan lancar, maka rasa nyaman itu otomatis terbentuk. Polri akan selalu hadir mendukung gerakan-gerakan yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong, kegiatan Jumling PSN di RW 04 Kebon Kelapa bukan sekadar rutinitas pemeriksaan jentik, tetapi juga wujud nyata sinergi antara aparat dan masyarakat. Ada nilai kemanusiaan yang terbangun: kepedulian, kebersamaan, dan harapan akan lingkungan yang lebih sehat.
Hari itu, bukan hanya bak penampungan air yang bersih dari jentik, tetapi juga hati warga yang semakin sejuk karena merasakan bahwa mereka tidak sendiri dalam menjaga lingkungannya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
