Jakarta,kabarmetro.co,
Jakarta Pusat- Tawuran remaja di Indonesia, terutama di sekitar tempat-tempat umum dan keramaian, seperti depan hotel-hotel mewah, telah menjadi fenomena yang memprihatinkan. Di wilayah Jakarta, salah satu lokasi yang kerap menjadi sasaran kelompok-kelompok remaja adalah kawasan depan Hotel Kempinski Menteng, Jakarta Pusat. Sabtu, (9/11/2024).
Fenomena ini tidak hanya merusak citra tempat tersebut, tetapi juga membahayakan keselamatan para remaja itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang komprehensif untuk mencegah dan mengatasi tawuran remaja, terutama di area-area yang rawan seperti depan Hotel Kempinski Menteng.
Untuk mencegah terjadinya tawuran, AKP H Kardiyana selaku Kanit Provost melakukan peningkatan pengawasan di sekitar area tersebut. Pihak keamanan hotel dan aparat kepolisian dapat berkolaborasi untuk meningkatkan patroli di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam tertentu ketika remaja cenderung berkumpul.
Penting untuk mendekati permasalahan tawuran remaja dengan edukasi yang menyentuh aspek psikologis dan sosial. Melalui penyuluhan di sekolah-sekolah dan pusat-pusat komunitas remaja, dapat ditanamkan pemahaman tentang bahaya tawuran, konsekuensi hukum, serta pentingnya menjaga hubungan persahabatan yang sehat. Pembinaan ini harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis, menggugah hati para remaja agar mereka menyadari dampak negatif yang bisa ditimbulkan, baik bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.”ujar H.Kardiyana”.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar penegakan Hukum yang Tegas dan Tepat, tentu saja, penegakan hukum yang tegas tetap diperlukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku tawuran. Namun, hukuman yang diberikan sebaiknya juga disertai dengan pendekatan rehabilitasi. Remaja yang terlibat dalam tawuran perlu dibina dengan pendekatan yang lebih restoratif, bukan sekadar hukuman semata. Ini akan membantu mereka untuk menyadari kesalahan mereka dan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
Pencegahan tawuran remaja, terutama di sekitar kawasan publik seperti depan Hotel Kempinski Menteng, memerlukan upaya sinergis dari berbagai pihak: pemerintah, aparat keamanan, keluarga, sekolah, dan masyarakat itu sendiri. Mengedepankan pendekatan yang berbasis pada pendidikan, penyediaan fasilitas positif, serta pengawasan yang baik, akan sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi remaja. Selain itu, penegakan hukum yang bijak dan tindakan preventif yang lebih terorganisir akan membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat, mengurangi potensi tawuran, dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik. “Tutur H. Kardiyana”.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)