Jakarta,kabarmetro.co
Jakarta Pusat – Pada hari Rabu, tanggal 13 November 2024, Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru Aiptu Sunarto mengelar gerakan Anti Tawuran di SMK Negeri 14 Jakarta, Jalan Percetakan Negara II RW 06 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat. Kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar yang kerap terjadi di beberapa wilayah kota. Gerakan bertajuk Anti Tawuran ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan harmonis.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, di aula sekolah, para siswa diberikan pemahaman tentang dampak negatif tawuran, baik secara fisik maupun mental. Mereka juga diajak untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan resolusi konflik yang dapat digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah tanpa kekerasan.
“Kami ingin menciptakan budaya damai di sekolah ini. Tawuran tidak hanya merugikan individu, tapi juga merusak citra sekolah. Melalui gerakan ini, kami berharap para siswa dapat lebih bijak dalam menghadapi perbedaan dan konflik,” ujar Kepala SMK Negeri 14 Jakarta, Aiptu Sunarto, dalam sambutannya.
Sebagai langkah konkret, pihak sekolah juga menggandeng sejumlah lembaga non-pemerintah yang fokus pada pendidikan karakter dan pencegahan kekerasan. Para siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan positif seperti pelatihan kepemimpinan, olahraga bersama, dan diskusi kelompok untuk mempererat persaudaraan antar pelajar.
“Gerakan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan komunitas sekitar dan orang tua. Ini adalah upaya bersama untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Bapak Andi.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.SI., melalui Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar, S.E., S.H., M.M., gerakan Anti Tawuran di SMK Negeri 14 Jakarta dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Jakarta dan seluruh Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan tawuran.
Menutup acara Aiptu Sunarto mengimbau kepada para siswa dan para guru serta warga masyarakat sekitar apabila ada permasalahan yang memerlukan kehadiran Polisi segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Setempat atau Call Center 110.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)