Jakarta,kabarmetro.co,
Jakarta Pusat – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, Kanit Binmas Polsek AKP Irawan Junaedi melaksanakan kegiatan sosialisasi dan imbauan kepada para guru SMPN 8 Jakarta Pusat. Jumat, (11/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru dalam mencegah terjadinya aksi tawuran di kalangan pelajar.
AKP Irawan Junaedi menyampaikan berbagai materi penting, mulai dari bahaya tawuran, faktor-faktor penyebab terjadinya tawuran, hingga peran guru dalam upaya pencegahan. Beliau juga memberikan tips-tips efektif dalam mengidentifikasi siswa yang berpotensi terlibat dalam tawuran serta cara-cara memberikan pembinaan yang tepat.
Para guru antusias menyambut kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas inisiatif pihak kepolisian. Mereka berharap melalui kegiatan ini, dapat lebih proaktif dalam mencegah terjadinya tawuran di lingkungan sekolah dan menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi seluruh siswa.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar Tawuran pelajar merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi masa depan anak bangsa. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Kanit Binmas Polsek Irawan melakukan sosialisasi kepada para guru SMPN 8 Jakarta.
Dalam kegiatan ini, Irawan memaparkan secara detail tentang dampak negatif dari tawuran, baik bagi para pelaku maupun korban. Beliau juga menyoroti pentingnya peran guru dalam memberikan pendidikan karakter kepada siswa agar terhindar dari perilaku kekerasan.
Para guru yang hadir sangat terenyuh dengan paparan yang disampaikan oleh Kanit Binmas. Mereka menyadari bahwa mencegah tawuran bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua dan lingkungan sekitar.
Menyadari pentingnya pencegahan tawuran sejak dini, Kanit Binmas Polsek AKP Irawan Junaedi melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada para guru SMPN 8 Jakarta.
Dalam kegiatan ini, beliau tidak hanya menyampaikan masalah, tetapi juga menawarkan berbagai solusi konkret.
Irawan mengajak para guru untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung. Beliau juga mendorong guru untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang positif, serta menjalin komunikasi yang baik dengan siswa.
Para guru menyambut baik solusi-solusi yang ditawarkan oleh Kanit Binmas. Mereka merasa termotivasi untuk menerapkannya di sekolah masing-masing.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Ida)