Jakarta,kabarmetro.co,
Medan – Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) memberikan kemudahan bagi para jurnalis yang akan meliput perhelatan akbar tersebut. Para jurnalis pun tak perlu khawatir tentang mekanisme peliputan di dua wilayah, karena panitia telah memfasilitasi kartu pengenal atau Identity (ID) Card yang berlaku baik di Aceh maupun Sumut. Langkah itu pun memudahkan para pemburu berita dalam melaksanakan tugas tanpa terganggu persoalan administratif.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Bidang Media dan Humas Wilayah Sumut Raja Parlindungan Pane pada acara silaturahmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang digelar secara hybrid di Hotel Santika Syandra, Medan, Sumut, Jumat (6/9/2024).
“Para jurnalis yang meliput di Aceh, jika pertandingan di sana sudah selesai dan ingin beralih meliput di Sumatera Utara, bisa langsung datang tanpa perlu repot. Begitu juga sebaliknya. ID Card yang telah diberikan berlaku di kedua wilayah,” katanya.
Sejauh ini, 433 dari 593 jurnalis yang terdaftar telah mengambil ID Card peliputan. Untuk memudahkan proses, pengambilan ID Card yang awalnya dilakukan di Sekretariat PB PON di Kantor Gubernur Sumut, kini dipindahkan ke Hotel Santika Diandra. “Kami ingin memastikan aksesibilitas lebih mudah bagi rekan-rekan media,” tambah Raja.
Bagi jurnalis yang belum mendaftar tapi tiba-tiba mendapat tugas peliputan mendadak, panitia juga akan menyediakan ID Card meskipun dalam jumlah terbatas. Proses pengambilan ID Card pun sederhana.
“Kami memudahkan prosesnya. Hanya perlu membawa surat tugas dan kartu pers. Kami akan langsung memprosesnya,” jelasnya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka secara serentak di dua provinsi, yakni di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan Stadion Baharuddin Siregar di Deli Serdang, Sumut. Acara ini dimulai pada pukul 20.30 WIB dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dari Sumut, pembukaan PON diperkirakan dihadiri oleh 5.880 penonton di Stadion Baharuddin Siregar. Karena sebagian area stadion digunakan untuk panggung utama, jumlah penonton dibatasi. Layar lebar juga disiapkan di luar stadion agar masyarakat yang tidak mendapatkan tiket tetap bisa mengikuti kemeriahan pembukaan.
Dengan adanya fasilitas ini, para jurnalis dapat meliput seluruh rangkaian acara PON XXI tanpa kendala, memastikan informasi terkait pesta olahraga nasional ini tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. (Johnric/TR/Elvira Inda Sari)
Puspen Kemendagri
(Ida)