Jakarta,kabarmetro.co, 

Jakarta Pusat – Di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks, peran Bhabinkamtibmas Aiptu Kamidi semakin penting untuk menjaga keharmonisan dan ketertiban masyarakat di tingkat lokal. Salah satu contoh nyata kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat adalah upaya bersama untuk mewujudkan Jembatan Kali Pasir yang aman dan bebas dari tawuran, Jakarta Pusat. Senin, (11/11/2024).

Jembatan Kali Pasir, yang terletak di antara dua wilayah yang memiliki latar belakang sosial berbeda, kerap menjadi titik rawan terjadinya tawuran antarpemuda. Konflik antarwarga di lokasi ini sering kali dipicu oleh ketegangan yang sudah berkembang selama bertahun-tahun. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kerja sama antara Bhabinkamtibmas dan warga setempat berperan penting untuk mengatasi masalah tersebut. ‘ujar Kamidi’.

Aiptu Kamidi, yang memiliki kedekatan dengan masyarakat, memulai upaya pencegahan tawuran dengan melakukan pendekatan persuasif melalui dialog. Mereka tidak hanya bertindak sebagai pengawas hukum, tetapi juga sebagai fasilitator yang mampu menjembatani komunikasi antara berbagai kelompok yang terlibat. Dalam dialog ini, Bhabinkamtibmas menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga dan mengingatkan akan dampak buruk tawuran bagi masa depan generasi muda.

Selain itu, Kamidi bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pihak sekolah untuk mengadakan sosialisasi kepada para remaja dan orang tua. Mereka mengedukasi pentingnya menjaga ketertiban, memahami norma sosial, serta mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Melalui pendekatan edukatif ini, banyak warga yang akhirnya menyadari bahwa tawuran hanya akan merugikan banyak pihak dan tidak membawa keuntungan apapun.

Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar Bhabinkamtibmas juga memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok kegiatan seperti komunitas olahraga dan seni, yang melibatkan pemuda dari kedua sisi Jembatan Kali Pasir. Melalui kegiatan bersama ini, mereka dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan mengurangi ketegangan yang sebelumnya ada.

Keamanan juga menjadi salah satu fokus utama dalam kolaborasi ini. Bhabinkamtibmas menggencarkan patroli bersama warga, baik di siang maupun malam hari, untuk mengawasi situasi di sekitar jembatan dan daerah yang dianggap rawan. Patroli ini tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan warga secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keamanan lingkungan. “tutur Kamidi”.

Dengan patroli yang rutin dan kehadiran warga yang aktif dalam menjaga ketertiban, potensi terjadinya tawuran dapat diminimalisir. Selain itu, keberadaan polisi yang terintegrasi dengan masyarakat juga dapat memperkuat rasa aman dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

Upaya kolaborasi ini mulai menunjukkan hasil yang positif. Ketegangan yang dulu sering mewarnai Jembatan Kali Pasir mulai mereda, dan tawuran yang sebelumnya sering terjadi, kini semakin jarang terjadi. Warga, baik orang tua maupun remaja, mulai merasakan dampak dari upaya bersama ini, di mana mereka kini memiliki ruang untuk berinteraksi secara damai dan membangun solidaritas.

Kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan warga dalam mewujudkan Jembatan Kali Pasir sebagai zona anti tawuran merupakan contoh yang inspiratif dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Melalui pendekatan preventif, pembangunan infrastruktur sosial, serta penguatan keamanan melalui patroli bersama, konflik dapat diselesaikan dengan cara yang konstruktif dan damai. Ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama yang solid, berbagai masalah sosial dapat diatasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Reporter: Redaksi Jakarta

Tag