Kabarmetro.co- Pemalang –
Dalam upaya mendukung program nasional Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang menyelenggarakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) pada tanggal 4 November 2025.
Kegiatan ini menyasar seluruh warga binaan sebanyak 239 orang, melalui skrining gejala dan pemeriksaan radiologi (Chest X-Ray) yang dilakukan menggunakan fasilitas radiologi dari Laboratorium Klinik CITO Semarang. Dari hasil pemeriksaan, tercatat sebanyak 28 orang dinyatakan suspect TBC dan akan mendapatkan tindak lanjut pemeriksaan lanjutan serta pendampingan medis.
Pelaksanaan kegiatan turut mendapatkan pendampingan dari Puskesmas Kebondalem dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, yang memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai standar pelayanan kesehatan masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Bapak Nurcahyo, hadir untuk melakukan monitoring langsung sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
Akbar Priambodo selaku Kasubsie Pelayanan Tahanan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam menjaga kesehatan warga binaan. “Kami berupaya memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak atas layanan kesehatan yang layak. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mencegah penularan TBC di lingkungan rutan serta mendukung tercapainya Indonesia Bebas TBC 2030,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ACF TBC ini, Rutan Pemalang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan yang humanis, sehat, dan berkelanjutan sesuai dengan semangat transformasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.( Ragil).












