Kabarmetro.co
Sentul — Dalam rangka mempersiapkan keberangkatan misi perdamaian ke Republic Democratic of Congo, sebanyak 850 prajurit Satgas Indo RDB XXXIX-G/MONUSCO menerima pembekalan materi berbasis Core Pre Deployment Training Material (CPTM) pada kegiatan Pre-Deployment Training (PDT) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor. Rabu (21/5/2025).
Pembekalan materi diberikan sebagai bagian penting dari tahapan PDT yang bertujuan membekali para peacekeeper dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang relevan dengan penugasan di daerah misi. Materi CPTM disampaikan oleh para Koordinator Materi yang kompeten di bidangnya masing-masing, mencakup aspek taktis, teknis, dan prosedural sesuai dengan spesialisasi serta tugas dan tanggung jawab tiap personel.
Beberapa materi pokok yang diberikan antara lain protection of human rights, sexual exploitation and abuse, protection of civilian/poc, negotiations, road safety, hijacked and hostage, prosedur Rules of Engagement (ROE) dan mandated tasks yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas didaerah misi.
Komandan Latihan (Danlat) Kolonel Arh Budi Laksana, menyampaikan bahwa melalui pembekalan materi berbasis CPTM ini dapat meningkatkan kesiapan operasional dan profesionalisme para prajurit TNI yang akan mengemban tugas dalam misi perdamaian PBB. “Kami berkomitmen menyiapkan peacekeeper yang tidak hanya andal secara militer, tetapi juga mampu menjalankan diplomasi lapangan dan menjalin komunikasi efektif dengan berbagai pihak internasional,” ujarnya dalam sambutan pembukaan. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han
