Kabarmetro.co,
Jakarta Pusat – Seorang pria berinisial J (27) mengamuk di depan rumah mantan pacarnya di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025) siang. Insiden ini terjadi karena J tidak terima diputuskan oleh pacarnya, sehingga menggedor-gedor pintu rumah dan memicu keresahan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh jajaran Polsek Cempaka Putih dalam meredam potensi konflik di tengah masyarakat.
“Kehadiran personel Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. Dengan pendekatan humanis dan cepat tanggap seperti ini, kami berharap segala permasalahan warga bisa diselesaikan tanpa harus berujung pada tindak pidana,” ujar Susatyo.
Petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawasari, Aipda Ronianto, segera merespons laporan warga dan melakukan upaya mediasi di lokasi kejadian. Setelah diberikan penjelasan, pelaku akhirnya menyadari kesalahannya dan bersedia meminta maaf kepada pihak keluarga mantan pacarnya. Ia juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan tidak lagi mendatangi rumah tersebut.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu, menjelaskan bahwa mediasi dilakukan untuk mencegah konflik berkepanjangan.
“Langkah mediasi ini kami ambil agar tidak berkembang menjadi permasalahan hukum yang lebih besar. Pelaku sudah membuat komitmen untuk tidak melakukan tindakan serupa dan warga juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban lingkungan,” jelas Sulistiyo.
Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat agar mengutamakan penyelesaian masalah secara damai dan melaporkan segera jika ada potensi gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
