Jakarta,kabarmetro.co,
Jakarta Pusat- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, keamanan dan ketertiban menjadi hal yang sangat krusial untuk dijaga, terlebih di wilayah perkotaan yang memiliki keragaman masyarakat dan potensi kerawanan yang tinggi. Untuk itu, Polsek Menteng melalui program “Ngopi Kamtibmas” mengadakan pertemuan dengan masyarakat di Rw. 09 halaman PLN gardu induk strategi, jalan Anyer Raya Rt. 001Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Jumat, (8/11/2024).
Guna meningkatkan partisipasi dan sinergi antara polisi dan warga dalam menjaga situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak, hadir dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas, Wakapolsek Kompol II Sutasman bersama jajaran Binmas, Lurah, Babinsa, Satpol-PP, LMK, FKDM, Pokdarkamtibmas serta ketua Rt/Rw dan warga masyarakat.
“Ngopi Kamtibmas” adalah sebuah inisiatif yang dirancang oleh Polsek Menteng untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui forum santai dan informal, di mana warga dapat berdiskusi langsung dengan aparat kepolisian. Dalam acara ini, warga dan petugas kepolisian duduk bersama sambil menikmati kopi, dengan tujuan untuk berbagi informasi, berdialog tentang isu-isu terkini, serta membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai, terutama dalam menghadapi Pilkada Serentak yang akan datang.
Kegiatan ini dilaksanakan di tengah suasana yang akrab dan penuh kehangatan, memungkinkan warga untuk lebih leluasa mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, serta saran mereka terkait dengan persiapan Pilkada. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi warga untuk lebih memahami peran Polsek Menteng dalam menjaga ketertiban umum, serta upaya preventif yang dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan selama masa kampanye dan pemungutan suara.”ujar Roby”.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Dalam setiap Pemilu atau Pilkada, rawan terjadi ketegangan dan perbedaan pendapat di antara warga. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pilihan dan tetap menjaga kerukunan, agar proses demokrasi bisa berjalan dengan baik dan aman.
Para peserta Ngopi Kamtibmas juga diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai, antara lain dengan mengawasi situasi di lingkungan mereka masing-masing dan melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Dengan adanya partisipasi aktif warga, Polsek Menteng berharap dapat mencegah munculnya konflik sosial yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. Petugas juga memberikan informasi terkait pengawasan terhadap praktik politik uang, kampanye hitam, serta potensi pelanggaran lainnya yang dapat merusak integritas Pemilu.”tutur Kompol II Sutasman”.
Selain sebagai ajang komunikasi antara polisi dan masyarakat, Ngopi Kamtibmas juga menjadi wadah bagi warga untuk lebih mengenal petugas yang ada di lingkungan mereka. Pendekatan personal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat, sehingga jika terjadi masalah atau gangguan keamanan, masyarakat merasa lebih nyaman untuk melapor dan bekerja sama dengan aparat kepolisian.”tutur Lurah Indrawan”.
Keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pilkada Serentak tidak hanya bergantung pada pihak kepolisian, tetapi juga pada peran aktif seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti Ngopi Kamtibmas sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan situasi yang kondusif untuk kelancaran proses demokrasi.”ujar Irawan Junaedi”.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga RW 09 Kelurahan Menteng semakin peduli terhadap keamanan lingkungan mereka, serta lebih siap untuk menghadapi Pilkada Serentak dengan semangat persatuan dan kedamaian. Polsek Menteng melalui “Ngopi Kamtibmas” tidak hanya berfungsi sebagai pengayom dan pelindung, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai, khususnya dalam momentum Pilkada yang sarat dengan potensi ketegangan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)