Jakarta,kabarmetro.co,
Jakarta Pusat – Jargon sebagai kawasan tawuran dan narkoba yang selama ini melekat di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat, harus segera dilepaskan. Sebab jika terus menerus dibiarkan, maka stigma negatif tersebut akan membuat kawasan Johar Baru makin terkesan buruk di mata masyarakat umum. Padahal, tidak semua kawasan seperti itu, banyak juga daerah nyaman seperti di tempat ini.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolsek Johar Baru, Kompol Syaiful Anwar, SE., SH., MM., saat acara “Ngopi Bareng Kamtibmas”, di kantor RW O4, Jalan Patung Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (17/10/2024).
Ngopi Kamtibmas di hadiri oleh Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar, S.E., S.H., M.M., Panit Binmas Ipda Denny Novianto, A Md., Kes., Lurah Johar Baru Siswanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru Aiptu Sunarto, Ketua RW 04 H Supena, Anggota Polsek Johar Baru, Tokoh Agama, para Ketua RT di lingkungan RW 04, FKDM, LMK dan Warga RW. 04 Kelurahan Johar Baru.
Menurut Kapolsek, meski tidak mudah, tetapi jargon tawuran dan narkoba bisa dikurangi dengan kerja sama semua pihak, yakni dengan melibatkan 3 pilar; Pemerintah (kecamatan), TNI (Koramil) serta kepolisian (Polsek). Caranya dengan melakukan tindakan preventif dan represif.
Saat ini telah dibentuk tim patroli 3 pilar, yang rutin melakukan operasi dan pemantauan mulai pukul 02.00 sampai 06.00 WIB. Sehingga segala bentuk tawuran dan kriminalitas bisa dideteksi dini dan langsung ditangani.
Dengan mengusung slogan “Anda Tawuran, Ngundang Polisi Datang ke Rumah”, ternyata menimbulkan efek jera bagi yang suka tawuran
“Kami tidak akan segan menangkap/menjemput pelaku tawuran ke rumahnya,” tegas Kapolsek.
Dulu masyarakat takut menyampaikan pelaku tawuran ke polisi, tapi sekarang tidak lagi. Karena tim memback up secara penuh. Oleh karenanya, Kapolsek meminta dukungan masyarakat dan institusi lain yang ada di Kecamatan Johar Baru. “Mari kita jadikan Johar Baru aman dan damai,” tandas Kapolsek.
Acara Ngopi Bareng Kamtibmas dihadiri oleh Lurah Johar Baru Siswanto, Ketua Supena, tokoh masyarakat, tokoh agama, para RT, serta perangkat wilayah lainnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Ida)